Font Size: 

ABSTRACTThis study discusses "Comparison of the Use of Puzzle Media and Picture Media on Science Learning Outcomes of Class IV Students at Romang Polong Elementary School, Gowa Regency". The aims of this study are 1) to describe the science learning outcomes of fourth grade science students at Romang Polong Elementary School who are taught using puzzle media, 2) to describe the science learning outcomes of fourth grade science students at Romang Polong Elementary School who are taught using picture media, 3) to analyze differences learning outcomes of fourth graders at SDN Romang Polong between those taught by using puzzle media and those taught by using image media. The type of research used in this research is comparative experimental research with experimental methods. which uses a non-equivalent control group design. The population in this study were all fourth graders at SDN Romang Polong, Gowa Regency as many as 87 students. The sample in this study was class IV A with 20 students and class IV B with 20 students. The sampling technique used is a multi-stage random sampling technique. The instrument used to determine student learning outcomes is in the form of a multiple choice test of 15 numbers. The data analysis technique used is descriptive statistical analysis and inferential analysis. The results obtained in both groups through descriptive statistical analysis, namely, the average learning outcomes of students who are taught using puzzle media is 79.25 while the average learning outcomes of students who are taught using picture media is 71.2. The results of the inferential analysis of the data hypothesis test results after using Puzzle media and picture media with levena test statistics obtained a significance value (2-tailed) of 0.008 and a significance level of 0.05 the significance value obtained was smaller than (0.008 > 0.05) , because the significant value is less than 0.05, it can be concluded that there is a significant difference in learning outcomes in class IV A and class IV B.KEYWORDS: Puzzle media and media gambar, learning outcomes.ABSTRAKPenelitian ini membahas tentang “Perbandingan Penggunaan Media Puzzle dan Media Gambar Terhadap Hasil Belajar IPA Peserta Didik Kelas IV SDN Romang Polong Kabupaten Gowa”. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan hasil belajar IPA peserta didik IPA kelas IV SDN Romang Polong yang diajar dengan menggunakan media puzzle, 2) Mendeskripsikan hasil belajar IPA peserta didik IPA kelas IV SDN Romang Polong yang diajar dengan menggunakan media gambar, 3) Menganalisis perbedaan hasil belajar peserta didik kelas IV SDN Romang Polong antara yang diajar dengan menggunakan media puzzle dan yang diajar dengan menggunakan media gambar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen komparatif dengan metode eksperimen. yang menggunakan desain non equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini yakni seluruh kelas IV di SDN Romang Polong Kabupaten Gowa sebanyak 87 peserta didik.  sampel dalam penelitian ini adalah kelas IV A yang berjumlah 20 peserta didik dan kelas IV B yang berjumlah 20 peserta didik. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampel acak beruntun (Multi-stage Random Sampling). Instrument yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik berupa tes pilihan ganda sebanyak 15 nomor. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian yang diperoleh pada kedua kelompok tersebut melalui analisis statistic deskriptif yaitu, rata-rata hasil belajar peserta didik yang diajar menggunakan media puzzle sebesar 79,25 sedangkan rata-rata hasil belajar peserta didik yang diajar menggunakan media gambar sebesar 71,2. Hasil analisis inferensial hasil uji hipotesis data setelah penggunaan media Puzzle dan media gambar dengan statistika levena test diperoleh nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,008 dan nilai taraf signifikansi 0,05 nilai signifikasi yang di peroleh tersebut lebih kecil dari α (0,008  0.05), karena nilai signifikan lebih kecil dari α 0.05 maka dapat ditarik kesimpulan