Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kesiapan MAS Madani Alauddin Pao-pao dalam menghadapi proses pembelajaran tatap muka di era new normal . Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan wawancara. Adapun subjek dalam penelitian ini meliputi kepala sekolah, guru, dan siswa MAS Madani Alauddin Pao-pao. Data yang diperoleh, dianalisis menggunakan model menurut Miles dan Huberman serta untuk keabsahan data menggunakan model triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pihak MAS Madani Alauddin Pao-pao cukup baik dalam mempersiapkan proses pelaksanaan pembelajaran tatap muka di era new normal. Hal ini dapat dilihat dari (1) kebijakan yang telah disiapkan pihak sekolah yang disesuaikan dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, (2) indikator kesiapan belajar tatap muka di masa pandemi covid-19 yang tertuang dalam “Instrumen Supervisi Kesiapan Madrasah. di Masa Pandemik Covid-19” dengan kategori tersedia untuk 11 indikator yang ada, (3) pihak sekolah yang terkait dengan program vaksinasi, baik yang dilaksanakan di sekolah maupun di kelurahan setempat dengan koordinasi kepala sekolah bersama pemerintah setempat, serta (4) metode pembelajaran yang digunakan guru tetap menyesuaikan dengan kondisi yang ada, di antaranya adalah metode pembelajaran berbasis abad 21 seperti Project Based Learning (PBL) dan Contextual Leaning (CtL) yang berbasis pendekatan saintifik,