PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN MATERI SUHU DAN KALOR BERBASIS APLIKASI ANIMAKER PADA KELAS XI MA MADANI ALAUDDIN
Andi Ulul Asmi, Muh Rapi, Andi Ferawati Jafar
Last modified: 2022-12-08
Abstract
Media pembelajaran video adalah media pembelajaran yang melibatkan pendengaran dan pengelihatan. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui tahap pengembangan media video pembelajaran dan kualitas media video pembelajaranyang masuk kriteria valid, praktis, dan efektif. Jenispenelitian yang digunakan adalah penelitianpengembangan (research and development) denganmenggunakan model pengembangan ADDIE Subjekpenelitian adalah kelas XI MIA 3 yang berjumlah 39 orang bertempat di MA Madani Alauddin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasilanalisis rata-rata penilaian tingkat kevalidan media pembelajaran berada pada kategori valid dengan nilaiindeks aiken V sebesar 0.76. Tingkat kepraktisan pesertadidik diperoleh dari angket respon dengan persentaseangket respon pendidik sebesar 100% berada pada kategori sangat baik dan angket respon peserta didikberada pada kategori baik dengan nilai sebesar 64% dan sangat baik sebesar 18%. Sedangkan tingkat keefektifandilihat dari nilai tes hasil belajar peserta didik, sebanyak32 orang mencapai KKM dan 7 diantaranya di bawahKKM, sehingga dapat disimpulkan bahwa media video pembelajaran berbasis aplikasi animaker dikatakan valid, praktis, dan efektif untuk digunakan.
Keywords
Animaker, Media Video Pembelajaran, Tes Hasil Belajar.
References
DAFTAR PUSTAKA
[1] Agustien, R., Umamah, N., & Sumarno. 2018. Pengembangan Media Pembelajaran Video Animasi Dua Dimensi Situs Pekauman di Bondowoso Dengan Model ADDIE Mata Pelajaran Sejarah Kelas X IPS. Jurnal Edukasi, 1, 19–23
[2]Rafiqah, Rafiqah, and Ali Umar Dani, ‘PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED LEARNING BERBASIS INKUIRI DALAM MATA KULIAH FISIKA DASAR’, JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 9.1 (2021), 43–68
[3]Hatika. G, H. 2016. Peningkatan Hasil Belajar Fisika dengan Menerapkan Model Pembelajaran Advance Organizer BerbantuAnimasi Komputer. Jurnal Pendidikan FisikaIndonesia. 12 (2) (2016) 113-117. 114-115.
[4]Retnawati, Heri. Analisis KuantitaifInstrumen Penelitian. Yogyakarta: ParamaPublishing. 2016.
[5]Sugiyono, P. 2011. Metodologi penelitiankuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alpabeta.