Last modified: 2022-04-09
Abstract
Faktor utama keberhasilan seorang guru baru dalam mengajar adalah adanya contoh dan bimbingan teknis bagaimana mengajar dengan baik dari sosok guru yang berpengalaman. Untuk memfasilitasi kebutuhan ini diadakan pelatihan yang dapat membekali guru baru. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis kebutuhan untuk mengembangkan Flipped Classroom dengan pendekatan Cognitive Apprenticeship untuk pelatihan guru baru di SIT Fitrah Hanniah. Peneliti menerapkan analisis kebutuhan dan analisis awal dan akhir (front-end analysis) dari Lee & Owens. Metode pengumpulan informasi dilakukan dengan cara melakukan wawancara, angket, observasi dokumen dan lingkungan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kehadiran guru berpengalaman sangat dibutuhkan untuk memberikan bimbingan teknis dan contoh dalam mengajar, waktu pelaksanaan pelatihan yang fleksibel, tersedianya media online menarik yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja.