Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan hasil belajar antara peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan Aktivitas Window Shopping dan peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Direct Intruction. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi experiment dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Pemilihan sampel melalui simple random sampling, instrumen yang digunakan berupa tes hasil belajar dan lembar observasi.

Hasil analisis data dengan analisis deskriptif diperoleh hasil belajar kelas eksperimen berada pada kategori Sedang (rentang nilai 76-83) dengan nilai 80. Hasil belajar kelas kontrol berada pada kategori Rendah (rentang nilai ) dengan nilai 62,7. Sedangkan analisis inferensial diperoleh nilai signifikan 0,049 menunjukkan bahwa H₀ ditolak dan H_a diterima. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar fisika antara peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray dengan Aktivitas Window Shopping dan peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran Direct Intruction.