Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Proceedings, International Seminar Da'wah and Communication 2022

Font Size: 
INTERPRETING DA'WAH VALUES IN THE SYMBOLISM OF THE NYADRAN TRADITION IN PEKUNCEN VILLAGE, KROYA DISTRICT, CILACAP REGENCY
Khusnul Khotimah

Last modified: 2022-08-31

Abstract


This study aims to describe the meaning of da'wah values ​​in the symbolism of the Nyadran tradition in Pekuncen Village, Kroya District, Cilacap Regency. One of the approaches used in preaching is a cultural approach. Through the Nyadran tradition which is carried out in Pekuncen village, da'wah can be carried out in the midst of a society that has a syncretistic culture. In the Nyadran tradition, there are da'wah values ​​that are depicted in symbols that have meaning as teachings of virtue that must be imitated. the symbols in the Nyadran tradition need to be interpreted so that da'wah values ​​can be understood and internalized in society. This case study used interdisciplinary approach that is a combination of religious and cultural approaches. The religious approach concerns on da'wah values ​​originating from the Qur'an and Sunnah, while the cultural approach focuses an abstract value system in which there is symbolism as a cultural expression that is understood by humans. The research subjects consisted of traditional leaders, community leaders, and residents or followers of the Nyadran tradition. This research used snowball techniques for interviews, participant observation and documentation. The data collected was analyzed through descriptive qualitative analysis consisting of data reduction, data display and conclusion or verification. The findings show that in the Nyadran Tradition, there is symbolism that describes the values ​​of da'wah which has several meanings such as provoking people to be calm in thinking, to be respect for those who have died, to be grateful for God's favors, to be surrender to God (tawakkal/trusting in God’s plan), to continue to strive and pray, to hope in God, to have purity of heart and courage of determination, to think optimistically, to ask forgiveness from God and to have solidarity with others.

Keywords


Da’wah values; symbolism; Islamic tradition; Nyadran

References


Lorens Bagus, Lorens. 1966. Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia. 1966.

 

Danandjaja, James. 2002. Foklor Indonesia Ilmu Gosip,  Dongeng dan lain-lain. Jakarta: Pusaka Utama Grafiti.

 

Endaswara, Suwardi. 2009. Metodologi Penelitian Foklor. Yogyakarta: MedPress (anggota IKAPI)

 

-------------------------. 2006. Mistik Kejawen; Sinkretisme, Simbolisme dan Sufisme dalam Budaya Spiritual Jawa. Yogyakarta: Narasi

 

Geertz. Clifford. 1981. Abangan. Santri. Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Jakarta. Caps.

 

--------------------. 1996. Tafsir Kebudayaan. Terj. Vivi Mubaikah dan Apri Danarto. Yogyakarta: Rumah Merapi.

 

Hasil Wawancara dengan Eyang Dana Pranata, Tokoh Adat di Desa Pekuncen tanggal 23, 24, 25, 26, 27, 28  Maret 2022

 

Hasil Wawancara dengan Heri TRiyanto, Tokoh Adat di Desa Pekuncen tanggal 23, 24, 25, 26, 27, 28  Maret 2022

 

Hasil Wawancara dengan Agus Sugiyanto, Tokoh Adat di Desa Pekuncen tanggal 23, 24, 25, 26, 27, 28  Maret 2022

Imampuro, Racjmat. 1989. Mengungkap Dakwah K.H Ahmad Dahlan dan K.H MTs Hasyim Asy’ari Kalipucang Wetan Welahan Jepara. Badan Penerbit Fakultas Dakwah IAIN WAlisongo Semarang.

 

Ismail, Ilyas. 2011. Filsafat Dakwah, Rekayasa Membangun Agama dan Peradaban Islam. Jakarta: Kencana.

Kaelan, 2005.Metode Penelitian Kualitatif Bidang Filsafat (Paradigma Bagi Pengembangan Penelitian Interdisipliner Bidang Filsafat, Budaya, Sosial, Semiotika, Hukum dan Seni. Yogyakarta: Paramadina.

 

Kaelan. 2010. Metode Penelitian Agama Kualitatif Interdisipliner (Metode Penelitian Ilmu Agama Interkonektif Interdisipliner dengan Ilmu Lain, Yogyakarta: Paramadina.

Koentjaraningrat. 1981. Kebudayaan Jawa, Seri Penerbitan Etnologi. Jakrta. Balai Pustaka.

---------------------- . 2002. Pengantar Ilmu Antropologi.jakarta. Rineka Cipta.

 

Laila, Arofah Aini. 2017. Kepercayaan Jawa dalam Novel Wuni Karya Ersta Andantino (Interpreatatif Simbolik Clifford Geertz). Jurnal Interpretatif Simbolik Clifford Geertz. Volume 01 Nomor 01 Tahun 2017.

 

Mulder, Niels. 1999. Agama, Hidup Sehari-hari dan Perubahan Budaya; Jawa, Muangthai dan Filiphina. (terj). Jakarta: Gramedia Pustaka.

Murodi, Sejarah Kebudayaan Islam . t.th. Semarang: PT Karya Toha Putra.

Nadlifah. 2013.  Menakar Lembaga Pendidikan Keluarga dalam Bingkai Tiga Tahap Perkembangan C.A. Van Peursen. Jurnal Pendidikan Agama Islam. Vol. X.No. 1. Juni. 2013.

Nginayah, Idarotul. Keberadaan Himpunan Penganut Kepercayaan (HPK) sebagai Penganut Kejawen  di desa Pekuncen Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap. Jurnal Wahana Akademika. Vol 1. No. 2. 2014.

Pals. Daniel L. 1996. Seven Teories Of Religion. Oxford: Oxford University Press.

Pimay, Awaludin. 2006. Metodologi Dakwah: Kajian Teoritis dari Khazanah Al-Qur’an. Semarang: RaSAIL.

Peursen. C.a. Van. 1976. Strategi Kebudayaan. Terj. Dick Hartoko. Kanisius. Yogyakarta.

 

Prasetyo,  Yanu Endar. 2010. Mengenal Tradisi Bangsa. Yogyakarta: PT. Insist Press.

Shihab, M. Quraish. 1997. Membumikan al-Qur’an Peran dan Fungsi al-Qur’an dalam Kehidupan Masyarakat. Bandung: Mizan.

Sudikan, Setya Yuwana. 2007. Antropologi Sastra. Surabaya: Unesa University Press.

Sutiyono, 2013. Poros Kebudayaan Jawa. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Tillar. 1999. Pendidikan, Kebudayaan dan Msyarakat Madani Indonesia. Strategi Reformasi Pendidikan Nasional. Bandung. Rosda Karya.

 

Wahid, M. 2012. Sunda Wiwitan Baduy: Agama Penjaga Alam Lindung  di Desa Kenekes Banaten. Jurnal El-harakah. Malang: UIN Malang.

Wahyudi AR, NIrwan. Asmawarni, Dakwah Kultural Melalui Tradisi Akkokongtigi (studi Pada Masyarakat Kelurahan Limbung, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa), Al Mutsla: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman dan Kemasyarakatan. Juni 2020. Volume 2 Nomor 1.

Yana, MH. 2010. Falsafah dan Pandangan Hidup Orang Jawa. Yogyakarta: Absolut.

Full Text: PDF